Blog Mitra

arrowRight

Ide Usaha

imageBlog

Contoh PPT Business Plan yang Menarik dan Strukturnya

8 Sep 2022

Sebelum memulai usaha, seorang calon pemilik bisnis wajib membuat perencanaan bisnis atau yang biasa disebut dengan istilah business plan. Business plan merupakan sebuah dokumen yang berisi gambaran dan uraian rinci terkait rencana masa depan pelaksanaan usaha.

Business plan biasanya disajikan dalam bentuk PowerPoint atau format dokumen yang siap untuk dipresentasikan. Calon pemilik bisnis akan mempresentasikan business plan tersebut di hadapan calon investor dan calon rekan bisnis.

Melalui business plan, calon investor dan calon rekan bisnis dapat menguji kelayakan ide bisnis yang diajukan, yakni apakah bisnis tersebut disetujui untuk dilanjutkan atau tidak. Apabila ide bisnis yang kamu ajukan dianggap telah sesuai, maka calon investor dan calon rekan bisnis tidak akan ragu untuk berinvestasi dan bekerja sama untuk menjadi mitra dari bisnismu.

Baca Juga: Ikuti Cara Menata Warung Sembako yang Kecil agar Menarik Pelanggan!

Struktur & Contoh PPT Business Plan

Sebuah perencanaan bisnis harus dibuat dengan menarik, dan tetap memperhatikan aspek profesionalitas agar calon investor dan calon rekan bisnis tertarik untuk bekerja sama denganmu.

Yuk, simak contoh business plan berikut sebelum memulai usaha!

Struktur Business Plan yang Lengkap

Ilustrasi Merencanakan Bisnis

Sumber Gambar: Proxsis Group

Presentasi business plan yang ideal harus memiliki struktur yang lengkap dengan mencakup seluruh informasi yang diperlukan mengenai ide bisnismu. Hal ini bertujuan agar pihak eksternal mendapatkan informasi yang jelas mengenai ide bisnismu.

Pada umumnya, struktur business plan mencakup faktor-faktor berikut, yakni:

1. Pengantar atau Gambaran Umum Mengenai Perusahaan (Company Overview)

Bagian ini diisi dengan profil perusahaan secara singkat. Tujuannya agar audiens mengetahui identitas dari perusahaan.

Selain mencantumkan deskripsi pada perkenalan singkat, kamu juga bisa menambahkan latar belakang dan sejarah singkat mengenai pembentukan perusahaan.

2. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan (Vision and Mission)

Selanjutnya, cantumkan visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Hal ini bertujuan agar audiens mengetahui kemana arah yang ingin dituju dari bisnis yang kamu rencanakan.

3. Analisis Sumber Daya Manusia (Management Team)

Pada bagian ini, kamu bisa mencantumkan profil orang-orang dan tim yang akan bekerja di balik bisnismu. Jangan lupa untuk sertakan juga riwayat pendidikan dan pengalaman profesional mereka pada bagian ini agar audiens mengetahui sistem operasi dari perusahaanmu.

4. Analisis Produk atau Layanan/Jasa (Products or Services)

Kamu dapat menampilkan produk atau layanan/jasa yang ditawarkan oleh bisnismu. Beri penjelasan deskriptif mengenai perencanaan tahap produksi dan distribusi produk hingga cara kerja layanan/jasa kepada pelanggan agar audiens mendapat gambaran yang jelas.

5. Peluang Target Pasar (Market Opportunity)

Pada bagian ini, kamu harus memaparkan mengenai hasil analisis peluang target pasar dari bisnismu untuk menjelaskan siapa saja yang akan menjadi sasaran dari pangsa pasar bisnismu beserta kriterianya.

6. Analisis Risiko dan Keuntungan Bisnis (Risk and Reward)

Menganalisis risiko dan keuntungan dari ide bisnis merupakan salah satu tahap penting dalam business plan agar kamu dapat memprediksi ancaman dan peluang yang mungkin akan mempengaruhi bisnismu di masa depan.

7. Analisis Kompetitor/Pesaing (Competitor Analysis)

Dalam menyusun business plan, kamu perlu mengetahui keadaan dan kondisi bisnis dari perusahaan pesaing, yakni perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dengan bisnismu. Tujuannya adalah agar kamu dapat mengambil pelajaran dari dinamika yang terjadi di perusahaan pesain dan menerapkannya di bisnismu.

Agar menjadi nilai tambah di mata audiens, kamu juga bisa menambahkan keunggulan dari bisnismu dibandingkan dengan kompetitor.

8. Perencanaan Keuangan (Financial Plan)

Membuat perencanaan keuangan dan perhitungan modal merupakan aspek terpenting dalam business plan meskipun kamu hanya akan menjalankan usaha dengan skala kecil.

Penting bagi kamu untuk mengetahui berapa besaran modal yang dikeluarkan, berapa banyak target keuntungan yang ingin kamu capai dalam bisnis tersebut, hingga mempermudahmu dalam memprediksi pendapatan dan laba yang akan didapat dari bisnismu.

9. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)

Contoh business plan yang baik selalu mencantumkan strategi pemasaran beserta rencana eksekusinya yang mencakup konsep strategi dan taktik pemasaran yang akan digunakan, saluran dan media promosi, hingga anggaran biaya yang diperlukan untuk kegiatan pemasaran.

Strategi pemasaran bertujuan agar rencana bisnismu dapat mencapai dan menarik perhatian target pasar.

10. Lampiran (attachment)

Pada bagian ini, kamu dapat memasukkan dokumen-dokumen penting seperti sertifikat, legalitas bisnis, dan dokumen penunjang lainnya yang menjamin kredibilitas dan kualitas dari perencanaan bisnismu.

11. Ringkasan (Summary)

Ringkasan merupakan rangkuman dari perencanaan bisnis secara keseluruhan. Biasanya, ringkasan terletak di bagian akhir untuk menegaskan kembali hal yang paling penting dan bernilai tinggi dari ide perencanaan bisnis yang diajukan.

Baca Juga: Ketahui Ide Usaha Rumahan yang Laku Keras, Nggak Ada Matinya!

Tambahkan Desain pada PPT Business Plan agar Menarik

Ilustrasi Contoh Desain pada Presentasi Perencanaan Bisnis

Sumber Gambar: Visme

Penambahan desain pada presentasi business plan akan menjadi nilai tambah yang membuat audiens memberikan impresi lebih terhadap perencanaan bisnis yang kamu ajukan.

Dengan memberikan sentuhan estetika, presentasi business plan akan lebih sedap dipandang dan tidak terkesan monoton sehingga audiens tidak akan merasa jenuh.

Namun, desain yang digunakan harus memberikan kesan yang simple & smart agar tetap profesional di mata audiens. Kamu juga bisa memilih nuansa warna yang sesuai dengan warna logo perusahaanmu.

Dengan memberikan desain pada presentasi business plan, audiens akan mendapatkan kesan bahwa kamu memiliki niat yang serius dan berkomitmen tinggi untuk mewujudkan business plan yang diajukan. Hal ini terbukti dari usaha lebih yang kamu berikan untuk memperindah tampilan presentasi perencanaan bisnismu.

Baca Juga: Rincian Modal Usaha Angkringan, Cukup dengan Rp4 Juta!

Nah, itu dia contoh business plan yang selanjutnya dapat menjadi referensi untuk kamu merencanakan bisnis. Semakin lengkap dan menarik business plan yang kamu buat, maka semakin besar pula peluang rencana bisnis yang kamu ajukan akan dilirik oleh calon investor dan calon rekan bisnis.

Tertarik untuk mengaplikasikan bacaan di atas, namun masih bingung ingin berbisnis di bidang apa? Yuk, gabung menjadi Mitra Tokopedia aja! Mitra Tokopedia adalah aplikasi untuk para pemilik toko, warung, dan individu yang ingin menambah pendapatan dengan berjualan produk-produk fitur Grosir dan Digital online.

Dengan menjadi agen Mitra Tokopedia, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti menikmati potongan langsung, promo cashback, hingga harga termurah untuk isi pulsa, listrik, dan produk digital lainnya, serta belanja kebutuhan warung dengan harga murah untuk dijual kembali.

Mitra Tokopedia berhasil membuat 80% mitra yang telah bergabung meningkatkan penghasilannya 2x lipat. Cobain deh, dijamin untung terus!

Penulis: Sarah Nabilla

mitra-icon

Download aplikasinya sekarang

google-play

Ikuti Mitra Tokopedia

Facebook

Facebook

Instagram

Instagram

© 2009 - 2025, PT Tokopedia