Blog Mitra
Tips & Trik
9 Cara Menata Warung Sembako yang Kecil agar Menarik Pelanggan
5 Sep 2022
Menata warung sembako yang kecil dan sempit memiliki tantangan tersendiri bagi pemilik Warung. Kapasitas ruang yang terbatas mengharuskan pemilik warung pandai-pandai menata barang jualan agar warung tetap terlihat rapi, luas, dan menarik pelanggan.
Tak jarang, pemilik warung merasa dilema ketika menentukan tata letak barang jualannya. Mereka harus mengutamakan kelengkapan dari barang jualan yang dipajang, namun juga harus mengedepankan kenyamanan dan nilai keindahan di tengah terbatasnya ruang yang dimiliki.
Tata letak warung tentunya mempengaruhi kesan pelanggan terhadap suatu warung dan menjadi hal yang menarik pelanggan untuk mampir. Kamu termasuk yang sedang cari cara menata warung sembako? Simak cara-caranya di sini!
Baca Juga: Ikuti Tips Mengembangkan Warung di Era Digital agar Warung Lebih Maju!
9 Tips Menata Warung Sembako Kecil
Pemilik warung harus membuat warung nyaman hingga pelanggan mudah untuk masuk, melihat barang, transaksi, dan keluar. Berikut cara menata warung sembako dengan kapasitas kecil agar para pelanggan tertarik dan betah belanja di warungmu:
1. Manfaatkan Dinding Warung
Sumber Gambar: Gramedia
Cara pertama untuk menata warung sembako kecil adalah dengan memanfaatkan ruang kosong pada dinding. Ruang kosong pada dinding dapat dimanfaatkan untuk menggantung barang jualan yang bentuknya kecil dengan bobot ringan.
Beberapa contohnya adalah minuman renceng, biskuit renceng, hingga produk kebersihan renceng. Hindari menggantung barang jualan dengan bobot yang berat agar tidak merusak lapisan dinding.
Selain memanfaatkan ruang kosong pada dinding, warna cat pada dinding juga harus dipertimbangkan dengan baik. Hindari cat berwarna gelap karena akan memberikan kesan ruangan yang sempit. Sebaliknya, pilihlah warna cat yang cerah agar ruangan terkesan luas. Penambahan cermin pada sisi dinding juga dapat membantu agar ruangan terkesan semakin luas.
2. Kelompokkan Barang Sesuai Jenis & Kategori
Sumber Gambar: Gramedia
Cara selanjutnya untuk menata warung sembako kecil agar menarik adalah dengan mengelompokkan barang jualan sesuai jenis & kategori. Misalnya, penataan deterjen diletakkan dalam rak yang sama atau disusun berdekatan dengan produk kebersihan rumah lainnya, seperti sabun cuci piring, cairan pembersih lantai, dan karbol.
Pengelompokan ini akan memudahkan penjual dan pembeli mencari dan menemukan suatu produk.
Sebagai referensi, kamu bisa meniru minimarket yang menyusun barang jualan berdasarkan jenis & kategorinya. Penataan barang jualan yang tepat akan membuat pelanggan semakin nyaman berbelanja di warungmu.
3. Tata Barang dengan Rapi
Sumber Gambar: IDX Channel
Penataan barang yang rapi menjadi cara berikutnya untuk menata warung sembako kecil. Penataan barang secara vertikal dapat membantu untuk menghemat penggunaan ruang. Susun barang jualan dalam rak agar tertata rapi dan lebih terorganisir.
Rak terdiri dari berbagai jenis, yakni rak tempel, rak kait, dan rak display atau yang biasa disebut gondola. Pemanfaatan ketiga jenis rak tersebut dapat disesuaikan dengan ruang kosong yang tersedia di warungmu.
Penggunaan rak membantu menghilangkan kesan berantakan pada warung sehingga warung menjadi lebih nyaman ketika dipandang. Selain itu, rak juga membuat barang jualan yang dipajang terlihat jelas tanpa terhalang sehingga memudahkan penjual dan pembeli untuk menemukan produk.
4. Pajang Barang yang Paling Laris di Dalam
Sumber Gambar: Kipa
Meletakkan barang yang paling laris di bagian dalam warung jadi taktik jitu supaya barang lain dilirik pelanggan saat masuk warung. Semakin banyak barang yang dilihat, semakin besar kemungkinan barang tersebut dibeli.
Selain itu, barang-barang seperti beras, telur, dan minyak yang pasti tersedia sebaiknya diletakkan di bagian dalam warung. Sebaliknya, produk terbaru sebaiknya diletakkan di bagian depan warung agar pelanggan tahu bahwa produk tersebut sudah ada di warungmu.
Baca Juga: Langkah Mudah Nyetok Warung di Mitra Tokopedia
5. Taruh Produk dengan Batas Kedaluwarsa Terdekat di Depan
Sumber Gambar: Justdial
Produk yang memiliki batas kedaluwarsa terdekat sebaiknya diletakkan di posisi paling depan dalam rak supaya produk tersebut lebih dahulu habis terjual.
Stok barang dengan batas kedaluwarsa yang lebih lama dapat diletakkan di bagian belakang rak atau di dalam gudang penyimpanan karena masa penyimpanannya lebih panjang.
6. Siapkan Gudang Penyimpanan Stok Barang Jualan
Sumber Gambar: Kibrispdr
Gudang penyimpanan stok barang merupakan aspek penting yang harus dimiliki apabila ruang warung sembako berukuran kecil. Tempat memajang produk dengan tempat penyimpanan stok barang sebaiknya dipisah agar area berjualan di warung tidak terasa sesak dan sempit.
Gudang penyimpanan idealnya berada di ruangan yang terpisah dari area berjualan tempat memajang produk. Namun, jika kapasitas luas warung terbatas dan hanya memiliki satu ruangan, kamu dapat menggabungkan area berjualan dengan gudang penyimpanan stok, yakni dengan cara membagi dua ruangan tersebut dengan perbandingan 50:50, 60:40, atau 70:30.
Kamu dapat menyesuaikan perbandingan ukurannya berdasarkan kapasitas luas warungmu dan jumlah stok barang jualan yang kamu miliki. Rak besar dan tinggi yang terbuat dari besi dapat dimanfaatkan menjadi sekat pembatas antara gudang penyimpanan stok barang dengan area berjualan, sekaligus efektif menjadi tempat penyimpanan barang.
Jangan lupa untuk tetap menata stok barang jualan dalam gudang penyimpanan agar memudahkan kamu ketika mencari stok barang serta memudahkanmu untuk memantau apabila stok barang di gudang telah menipis.
7. Sisakan Ruang Untuk Membentuk Lorong yang Luas
Sumber Gambar: 99.co
Cara menata warung sembako kecil agar menarik berikutnya adalah dengan menyisihkan sedikit ruang untuk membentuk lorong yang luas. Hal ini bertujuan untuk menyediakan area bagi pelanggan agar dapat bergerak leluasa ketika bertransaksi dan keluar-masuk warung.
Dengan adanya lorong tersebut, warung tidak akan terasa sesak meskipun pelanggan sedang ramai. Pelanggan juga akan semakin betah dan nyaman ketika bertransaksi di warungmu.
8. Atur Penerangan yang Cukup
Sumber Gambar: HiNyong
Pengaturan pencahayaan penting dilakukan agar warung mendapatkan penerangan yang cukup meskipun ukurannya kecil. Penerangan yang redup akan memberikan kesan ruangan yang pengap karena area warung sendiri telah dipenuhi dengan berbagai macam tumpukan barang jualan.
Oleh karena itu, pengaturan pencahayaan sangat penting, bukan hanya untuk memberikan kesan ruangan yang luas, namun juga bertujuan agar barang jualan yang dipajang dapat terlihat dengan jelas.
9. Pasang Spanduk Mitra Tokopedia di Warungmu
Cara menata warung sembako kecil yang terakhir adalah dengan memasang spanduk. Spanduk adalah salah satu media promosi cetak yang paling banyak dipasang di warung sebagai salah satu atribut interior yang memperindah penataan warung.
Dengan memasang spanduk yang unik, orang dapat mengenali warungmu dengan mudah sehingga nantinya akan semakin banyak pelanggan yang berdatangan, apalagi dengan memakai spanduk dari Mitra Tokopedia.
Selain itu, dengan spanduk Mitra Tokopedia kamu bisa mendapat pendapatan lebih. Dengan slogan “Selalu Ada, Selalu Untung”, Mitra Tokopedia berhasil membuat 80% mitra yang telah bergabung meningkatkan penghasilannya 2x lipat. Cobain deh pake spanduk Mitra Tokopedia, dijamin untung terus!
Baca Juga: Satu Aplikasi untuk Semua Kebutuhan Bisnismu, Ya Mitra Tokopedia!
Nah, itu dia sembilan cara menata warung sembako kecil agar terkesan lebih luas, namun tetap terlihat rapi dan memiliki nilai estetika. Dengan mengikuti cara-cara tersebut, kamu dapat memaksimalkan kapasitas luas warungmu yang terbatas dan membuat warung menarik di mata pelanggan.
Semoga dengan menerapkan cara-cara di atas warung sembako kecil kamu bisa menarik banyak pelanggan untuk mampir, ya!
Tertarik untuk cobain cara-cara di atas? Yuk, tata ulang warungmu, pasang spanduk Mitra Tokopedia, dan jangan lupa sekalian lengkapin stok jualanmu di Aplikasi Mitra Tokopedia.
Penulis: Sarah Nabilla
Ikuti Mitra Tokopedia
© 2009 - 2025, PT Tokopedia