Blog Mitra
Tips & Trik
Cara Menghitung Laba Bersih dan Kotor, Pebisnis Wajib Tahu!
16 Sep 2022
Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah keuntungan atau laba dalam aktivitas bisnis. Laba merupakan faktor paling penting dalam menjalankan bisnis karena suatu bisnis dijalankan dengan tujuan untuk mendapatkan laba.
Pada dasarnya, laba merupakan sisa pendapatan yang diperoleh dari menghitung selisih antara uang hasil penjualan dan biaya produksi. Sebagai pebisnis, kamu wajib tahu cara menghitung laba agar dapat menilai seefektif apa bisnis kamu berjalan.
Selain itu, perhitungan laba juga membantu pelaku usaha untuk mengukur sejauh mana prospek bisnis yang sedang dijalankannya. Apakah cukup menguntungkan untuk dilanjutkan? Atau justru merugikan?
Baca Juga : Auto Dilirik Calon Investor, Begini Contoh PPT Business Plan yang Menarik dan Strukturnya
Jenis Laba dan Cara Menghitungnya dengan Mudah
Laba terdiri dari dua jenis, yaitu laba kotor dan laba bersih. Perbedaan dari kedua jenis laba ini terletak pada definisi dan cara menghitungnya. Keduanya wajib dihitung untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh sebuah bisnis.
Cara Menghitung Laba Kotor
Sumber Gambar: Bisnis Muda
Laba kotor adalah seluruh pendapatan yang diperoleh dari penjualan sebelum dikurangi oleh biaya yang dikeluarkan dan lainnya. Namun, sebelum menghitung laba kotor, kamu harus menghitung besaran penjualan bersih dan harga pokok penjualan terlebih dahulu.
Penjualan bersih diperoleh dari hasil mengurangi pendapatan usaha dengan seluruh pengeluaran dalam transaksi penjualan.
Pengeluaran dalam transaksi penjualan yang dimaksud meliputi ongkos kirim, potongan harga atau diskon, retur penjualan, dan lainnya. Berikut adalah rumus untuk menghitung penjualan bersih.
Penjualan bersih = Penjualan - Potongan Penjualan - Retur Penjualan
Setelah menghitung penjualan bersih, selanjutnya kamu harus mengetahui besaran harga pokok penjualan (HPP) yang dapat dihitung menggunakan rumus berikut.
HPP = Persediaan Awal - Pembelian Bersih - Persediaan Akhir
Selanjutnya, kamu sudah bisa mendapatkan besaran laba kotor dengan menggunakan rumus berikut.
Laba Kotor = Penjualan Bersih - HPP
Baca Juga : Ketahui Cara Pakai Fitur Catatan Hutang Biar Hutang Pelanggan Anti-Terlupakan
Cara Menghitung Laba Bersih
Sumber Gambar: Superprof
Laba bersih adalah sisa pendapatan yang diperoleh secara murni. Artinya, laba kotor sudah dikurangi beban usaha yang terdiri dari biaya operasional dan non operasional. Biaya operasional yang dimaksud adalah biaya produksi, biaya sewa, dan biaya gaji. Sedangkan, Biaya non operasional meliputi pajak penghasilan, suku bunga, hingga biaya penyusutan dari aset tetap.
Setelah mendapatkan perhitungan laba kotor, sebenarnya tidak sulit bagimu untuk menghitung laba bersih karena pada dasarnya laba bersih diperoleh dengan cara mengurangi laba kotor dengan beban usaha.
Berikut adalah rumus cara menghitung laba bersih.
Laba Bersih = Laba Kotor - Beban Usaha (Biaya Operasional + Non Operasional)
Baca Juga : Cobain Fitur Atur Harga Jual, Biar Untung Maksimal!
Demikian cara mudah menghitung laba kotor dan laba bersih. Perhitungan laba harus dilakukan dengan benar dan teliti untuk mendapatkan data yang akurat agar selanjutnya dapat menjadi acuan untuk menyusun rencana jangka panjang dalam mengembangkan bisnis.
Kamu masih sering pusing ngeliat rincian kas yang berantakan? Mitra Tokopedia punya Alat Bantu Jualan yang bisa jadi asisten untuk bantuin kamu jualan, lho!
Dengan fitur Pembukuan, rincian pengeluaran dan pemasukan usahamu akan tercatat secara otomatis dan rapi. Keuntungan lainnya, kamu juga bisa langsung tahu berapa total pengeluaran dan pemasukan usahamu, jadi nggak perlu pusing-pusing lagi ngitungnya.
Canggih kan! Tunggu apa lagi? Buruan pakai fitur Alat Bantu Jualan di Aplikasi Mitra Tokopedia!
Penulis: Sarah Nabilla
Ikuti Mitra Tokopedia
© 2009 - 2025, PT Tokopedia